Pages

Sunday, December 30, 2012

“Aku” bagian 3: Bersyukur Gagal Masuk Himpunan

Sebenarnya dulu aku bukan orang yang sangat tertarik untuk bergabung dalam suatu organisasi. Bahkan sekalipun ada oprec BEM FTI maupun BEM ITS saat menjelang semester 3, aku sama sekali tidak kepikiran untuk ikut bergabung. Saat itu aku memiliki ekspektasi yang tinggi mengenai “BEM”. 

Meskipun begitu, aku tetap memutuskan untuk bergabung dalam suatu organisasi karena aku butuh suatu wadah agar bisa berkembang dan mengaktualisasikan diri. Saat itu aku hanya tertarik untuk bergabung di himpunan jurusan meskipun aku sendiri nggak merasa yakin bisa cocok dengan organisasi ini (karena berada di internal jurusan). 

Oprec sudah selesai dan hasil seleksi menunjukkan bahwa aku tidak lolos :( . Kecewa dan bingung, masak aku jadi nganggur nggak ikut organisasi apapun untuk semester 3 dan seterusnya. Oprec BEM kan juga sudah selesai. Hmm..... 

Dari sinilah hal itu bermula. Tanpa sengaja aku melihat poster Oprec BSO IECC BEM ITS di mading jurusan. Di poster tersebut juga dijelaskan seputar IECC dan bidang yang ditangani. Setidaknya ini adalah satu kesempatan yang bisa aku ambil. Awalnya memang tidak yakin dengan bidang sosial pendidikan ini, tapi aku ingin mencobanya. Seleksi dilakukan dengan cepat, sehari selesai, dan akhirnya lolos. Keesokan harinya langsung ikut raker BEM ITS. Rasanya masih asing dan aneh saat itu. 

Waktu terus berjalan dan semakin mengenal IECC. Bersyukur bisa berada bersama IECC dengan kegiatan-kegiatannya yang positif dan bermakna dengan membantu sesama di bidang sosial pendidikan.

Monday, December 24, 2012

"Aku" bagian 2: Kenangan Setahun Bersama PSM ITS

Waktu SMA, aku sedikit tertarik dengan paduan suara (choir). Tapi, aku nggak tertarik untuk bergabung dengan grup paduan suara, maklum, suaraku pas-pasan, nggak PD, kata temenku saat bicara saja kadang suaraku ada falesnya, hehe. Sepertinya aku tetep menyukai harmonisasi suara yang indah dalam paduan suara. Lebih tepatnya sebagai pengagum saja. Satu lagu yang selalu aku tunggu-tunggu saat upacara 17an di SMA yaitu lagu “Dari yakin ku teguh”, lagunya mengalun indah dengan perpaduan suara yang harmoni. 

Ketika udah menjadi mahasiswa, lagi-lagi aku terkesan dengan sebuah grup paduan suara yang menyanyikan beberapa lagu saat pembukaan mahasiswa baru di GRAHA ITS. Entahlah itu lagu apa yang dinyanyikan, yang pasti, aku sangat menikmatinya, dan enak buat didengar, apalagi kalo tuh lagu ada dinamikanya, dan sampai tinggi melengking, huahhh keren kali. Hal itulah yang mendorong aku buat mencoba bergabung bersama PSM ITS, modal nekad kayak Bonek, pengetahuan masih NOL, dan berani karena aku ingin mencoba hal yang baru. 

Waktu pendaftaran, ternyata nggak cuma aku yang dari tekkim. Cukup banyak yang sejurusan, jadi bisa ada temennya. Setelah pendaftaran, ada tes vokal, ini adalah bagian yang buat deg-degan nggak karuan. Entahlah, bagaimana ketika aku tes vokal, pokoknya suara keluar, ya sudah, budal... hehe. Coba bayangkan, aku orangnya nggak pernah nyanyi, apalagi di depan orang. Dan saat itu adalah kali pertama melakukannya. Tapi akhirnya bisa diterima juga masuk PSM ITS dengan kelompok kategori suara bass, meskipun kemampuan pas-pasan. Beberapa minggu awal latihan, aku masih beradaptasi dengan dunia PSM, masih belajar nada dan not balok. Ternyata, susah sekali baca not balok, alhasil karena susah baca not balok, aku cuma menghafalkan nadanya saja. 

Satu semester sudah terlewati, memasuki semester dua. Seleksi alam mulai terjadi. Satu per satu temen2ku sejurusan berguguran dari PSM. Apalagi tekkim dengan segala kesibukannya, entah itu praktikum, pengkaderan, dll. Kebetulan waktu semester dua ada dua praktikum, Kimia Analisa dan Mikro, komplit sudah. Ketika semua out dari PSM, aku malah bertekad ingin tetap bertahan bersama PSM. Aku ingin membuktikan bahwa kesibukan di tekkim, terutama praktikum yang hanya secuil SKS, nggak ada pengaruhnya dengan kegiatanku di luar. Akhirnya, ini terbukti, kalo memang ada kemauan ya bisa terlewatkan. Aku bisa ikut LA PSM ITS, dimana aku satu2nya dari tekkim. 

Tapi, lagi-lagi ada hal yang aku lupa. Ada kondisi yang sedikit aku paksakan sekalipun aku merasa tidak nyaman. Karena terlanjur nyemplung, saat itu aku teruskan saja. Ibaratnya seperti, ada orang yang passionnya sebenarnya dibidang jurnalistik, tapi dia mencoba untuk belajar ekonomi sekalipun dia kurang nyaman. Ketidaknyamanan itu akan bertumpuk dan suatu saat bisa berontak. Mungkin yang terjadi bisa diibaratkan seperti itu. Sehingga pada akhirnya aku memilih dunia yang lebih tepat untuk aku tekuni. 

Bagaimanapun juga, aku sangat senang telah menjadi bagian dari PSM ITS yang sangat luar biasa. Terima kasih, terutama buat mas Fajar, yang sangat berdedikasi tinggi bersama PSM ITS, juga temen2 PSM ITS yang lain. Aku sangat salut. Mohon maaf juga kepada semuanya jika ada salah saat aku di PSM ITS. Aku juga turut senang dengan prestasi Internasional PSM ITS. Luar biasa! 

Penting untuk lebih mengenal diri sendiri, apakah mau jadi pemain dan penikmat saja

"Aku" bagian 1: Awalnya KINI, akhirnya juga KINI

Ini adalah cerita tentang pertemuanku yang tanpa sengaja bertemu dengan anak Teknik Kimia dan anak KINI terus-terusan, saat aku baru menginjakkan kaki di kampus ITS ini. 

Pertama, saat daftar ulang mahasiswa baru di depan BAAK ITS, aku bertemu dengan mbak Alif (Tekkim 2007). Mbak Alif sedikit mambantu dengan memberikan penjelasan dan informasi tentang daftar ulang, Teknik Kimia, dan lain-lain. (Mbak Alif ternyata anak KINI) 

Kedua, saat aku bingung muter-muter cari kosan sama ortu, tanpa sengaja bertemu dengan dua orang mahasiswa di daerah perumdos blok T yang sedang jalan balik ke kosnya di Keputih. Dia adalah mbak Indra (Tekkim 2004) bersama temannya yang sama-sama dari Tekkim juga. Disitu kami tanya-tanya tentang kosan di sekitar kampus ITS karena masih bingung dengan lokasinya. Akhirnya, mbak Indra mambantu kami mencarikan kosan di sekitar Keputih. (Mbak Indra ternyata anak KINI) 

Ketiga, karena belum dapat kosan juga, akhirnya mbak Indra menunjukkan ke alamat kontrakan temannya. Disitu aku dikenalkan dengan mas Iqbal (Tekkim 2004). Kontrakan tersebut ternyata kontrakannya anak Tekkim semua. (Mas Iqbal ternyata anak KINI) 

Keempat, aku juga diberi referensi kontrakan anak Tekkim yang lain di daerah Kejawan. Disitu aku bertemu dengan Mas Adi (Tekkim 2005). (Mas Adi ternyata anak KINI) 

Kelima, akhirnya aku kos di kontrakannya mas Iqbal. Ternyata semua orang di kontrakan tersebut anak KINI. Dan pada akhirnya, aku menjadi anak KINI juga karena terbawa oleh arus :) 

Sekadar informasi bahwa KINI (Kajian Islam Nurul ‘Ilmi) merupakan lembaga dakwah di jurusan Teknik Kimia ITS. Pada awalnya aku memang sedikit “asing” dengan organisasi keagamaan seperti itu, sejak SMA malah. Tapi setelah menjalaninya di KINI, ternyata tidak seperti yang aku bayangkan, dan semuanya tetap baik-baik saja dan positif.

Prolog: "Aku"

Dulu aku ingin membuat tulisan yang berisi tentang berbagai pengalaman dan hal-hal yang pernah aku alami semasa aku kuliah. Ada yang unik, menyebalkan, menyenangkan, keanehan, dan lain-lain. Rasanya ada kepuasan dan kelegaan tersendiri ketika mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran ataupun yang menjadi unek-unek. Setidaknya, melalui apa yang aku tulis, mungkin orang bisa mengenal lebih bagaimana aku. Nah, semuanya cerita ini aku rangkum dalam tulisan “Aku” yang berisi beberapa hal yang pernah aku alami mulai awal masuk ITS hingga saat ini. 

Bagaimana ceritanya? 

Simak bagian-bagian cerita di artikel selanjutnya..... 


Tuesday, December 18, 2012

Ngoro Semakin Berkembang


Jumat (14/12) yang lalu, aku pergi ke Pandaan untuk suatu keperluan. Pagi sekali aku berangkat, tapi aku tidak langsung menuju ke Pandaan. Aku mampir dulu ke rumahku yang berada di Ngoro-Mojokerto. Usai dari Pandaan, aku juga balik ke rumah selama beberapa hari. 

Minggu pagi aku bersepeda ke kawasan NIP (Ngoro Industri Persada) atau sekarang lebih dikenal dengan Ngoro Industrial ParkSambil bersepeda, juga sekalian melihat perkembangan industri yang ada di kawasan tersebut.

Yang belum tahu tentang Ngoro Industrial Park (NIP), disini akan aku jelaskan. Ngoro Industrial Park merupakan salah satu kawasan industri yang berada di bawah kaki gunung Penanggungan, Ngoro-Mojokerto, Jatim, sekitar 45 km selatan kota Surabaya. Lebih jelasnya bisa lihat peta berikut. 


Investor di NIP berasal dari Indonesia, Jepang, Singapore, South Korea, Switzerland, Taiwan, UK, Frane, China, Malaysia. Bidang bisnisnya yaitu Auto parts, Bags (Paper & Plastic), Ceramic Tile, Chemical, Faucets, Food Processing, Hygienic Products, Jewellery, Music Instrument, Tobacco Processing and cigars, Wood Working, Wooden Furniture, Sanitary Ware, etc. Selain itu, juga terdapat beberapa investor baru:

  • PT. Alam Lestari Unggul
  • PT. Bambang Djaja
  • PT. S & S Hygienic Solution
  • PT. Tomatec Indonesia
  • PT. Uni-Charm Indonesia
  • PT. Yakult Indonesia Persada
Saat aku bersepeda kesana memang sedang ada banyak pembangunan pabrik-pabrik baru di area sebelah barat. Mungkin sekitar 60% hampir jadi. Dengan semakin bertambahnya pembangunan pabrik baru, pastinya juga akan menambah kebutuhan tenaga kerja. Seiring berkembangnya industri di Ngoro, hal ini juga dibarengi dengan berkembangnya dunia perbankkan disana. Dulu cuma ada satu bank di Ngoro, yaitu BRI. Sekarang sudah ada BCA, Bank Jatim, BNI, dan Mandiri. Benar-benar komplit plit plit. Dulu kalo aku mau bayar spp, harus ke BNI kota Mojosari, sekarang gampang ke BNI karena udah ada di Ngoro. Sayangnya, aku udah mau lulus, jadi tidak butuh bayar spp lagi, hehe... Rasanya ikut senang jika daerah kita semakin bertambah berkembang.  Semoga akan banyak kemajuan di daerah Ngoro Mojokerto, disamping Industri di NIP. 

Sumber informasi: www.ngoroindustrialpark.com

Tuesday, December 11, 2012

Ke Luar Negeri....

Sekarang aku sedang dalam tahap penyelesaian tugas akhir skripsi dan mudah-mudahan Maret 2013 akan wisuda (amin). Beberapa temanku sudah berada di luar negeri untuk keperluan yang berbeda-beda, ada yang untuk study S2, pertukaran pelajar, training kerja. Di negara mana sajakah mereka?

Ada yang di Kanada dalam rangka pertukaran pelajar (ilustrasi gambar: artnculture.ilmci.com)
Ada yang di Perancis dalam rangka study S2 (ilustrasi gambar: azharnurul.blogspot.com)
Ada yang di Thailand dalam rangka study S2 (ilustrasi gambar: www.tourist-destinations.com)
Ada yang di Korea dalam rangka job training (ilustrasi gambar: www.asianinfo.org)
Ada yang ke Singapore dalam rangka kunjungan (ilustrasi gambar: blog.kliktoday.com)
Ada yang ke Taiwan dalam rangka studi S2 (ilustrasi gambar: sangbintang.wordpress.com)
Ada yang ke Jepang dalam rangka studi (ilustrasi gambar: students.cis.uab.edu)

Mudah-mudahan suatu saat bisa berkunjung kesana :) 

Alun-alun Kota Wisata Batu, Kereeen!!!

Beberapa minggu yang lalu, aku pergi ke Batu dalam rangka acara WP (welcome party) lab bersama semua anggota lab termasuk para dosen. Di sini aku tidak membahas mengenai acara WPnya, tapi alun-alun kota Batu yang sangat menarik untuk dibahas.

Dalam perjalanan menuju ke tempat penginapan yang berada di kawasan Selecta, kita melewati sebuah tempat yang sangat menarik yaitu alun-alun kota Batu. Berbeda dengan alun-alun pada umumnya, yang biasanya berupa taman saja atau ditempati para PKL saat malam, tapi alun-alun kota Batu seperti sebuah taman kawasan wisata dengan lampion yang berwarna warni saat malam hari. 

Suasana alun-alun kota Batu Malam hari
Suasana alun-alun kota Batu siang hati
Dari artikel di www.kotawisatabatu.com menyebutkan bahwa alun-alun tersebut baru direnovasi pada 7 Mei 2011. Alun-alun Kota Wisata Batu ini dilengkapi berbagai fasilitas tempat duduk eksklusif, area smoking di kedua sudut bagian barat. Bahkan di sore hingga malam hari, beberapa personel grup musik mengiringi ayunan langkah demi langkah para pengunjung dalam memaknai artistiknya Alun-alun. Mereka berkelompok dan berdiam di satu tempat sembari mengalunkan musik-musik tradisional dan musik trendi. Bagi yang ingin menikmati panorama Kota Wisata Batu dan sekitarnya dari ketinggian, para pengunjung dapat menaiki “Bianglala” yang berputar pelan dari bawah hingga ke puncak berketinggian lebih dari 60 m. Beberapa Playground anak juga bisa dinikmati secara gratis. Misalnya, ayunan, lorong-lorong menyembul laksana Goa yang dinaiki anak kemudian membiarkan diri badannya meluncur ke bawah, gugusan air mancur dari dasar tanah. Bahkan bagi anak yang menyukai dunia binatang seperti kelinci, singa, sapi perah, gajah, botol susu pasteuris juga tersedia di sana meski itu berbentuk replika dari semen maupun dari foam, malah di malam hari replika para binatang itu tampak menyala terang dengan lampion. Botol susu pasteuseris juga dipajang sebagai salah satu penghasilan masyarakat Kota Wisata Batu.

Dengan luas sekitar 1 hektar, Alun-alun Kota Wisata Batu itu tak hanya bersih, indah, namun modern. Acara-acara musik live seperti Sepakbola, MotoGP, Formula, juga diketengahkan melalui media Televisi besar 40” pada pintu masuk sebelah timur. Pun bagi para pengunjung yang ingin Online, sangat cocok mengoperasikan Laptop berWifisembari bersantai di area Alun-alun asri yang dipenuhi tetumbuhan segar dan bunga-bunga itu.

Disediakan toilet umum yang cukup bersih untuk para tamu. Bahkan, Pemkot melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Wisata Batu menyediakan layanan informasi pariwisata secara umum di Gedung Strawberry yang terletak di ujung paling barat Alun-alun ini. 


Tuesday, November 20, 2012

Film yang Diangkat Dari Buku/Novel

Akhir tahun 2012 akan diwarnai dengan hadirnya beberapa film menarik yang diangkat dari sebuah buku atau novel. Film-film tersebut sebagian dari novel bestseller yang kisahnya memang bagus dan menarik, sehingga tak sabar buat nonton filmnya. Daripada nonton film horror gak jelas, mending nonton film berikut ini.

Pertama, film "Bidadari-Bidadari Surga" yang diangkat dari novel karya Bang TereLiye. Berikut synopsisnya:
Kehidupan Laisa dan keluarganya di Lembah Lahambay tidaklah mudah. Sebagai anak tertua dari lima bersaudara, Laisa harus merawat ibu dan adik-adiknya, Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, dan Yashinta. Mereka semua bekerja keras, mulai dari menyadap karet di hutan, mengambil kayu, menganyam topi pesanan dan masih banyak lagi
Dengan keadaan seadanya dan fisik yang tak terlalu sempurna, Laisa membawa perubahan bagi keluarganya dan warga kampungnya. Laisa merubah ladang mereka menjadi perkebunan strawberry yang berkembang pesat. Ketika Dalimunthe harus menikah melangkahi Laisa, Dalimunthe merasa sangat bersalah. Dalimunthe dan semua orang sibuk menjodohkan Laisa tanpa memikirkan perasaan Laisa yang sakit setiap kali perjodohan itu gagal
Tapi Dharma berbeda, salah satu teman Dalimunthe yang membuat perasaan Laisa tak karuan, tapi kenyataannya Dharma masih beristri. Istri Dharma yang tidak bisa memberikan keturunan merelakan Dharma untuk menikah lagi. Laisa merasa dibohongi. Dharma minta maaf bila dia telah menyakiti hati Laisa. Hari pernikahan pun mulai disiapkan. Tapi menjelang hari bahagia itu tiba, Dharma mendapat kabar bahwa istrinya hamil. Kabar yang membahagiakan bagi Dharma tapi meruntuhkan semua harapan Laisa. Laisa kembali menyibukkan diri di perkebunannya, berusaha tampil seperti tak ada apa-apa

Tapi seolah nasib tak pernah berhenti mempermainkan Laisa. Sakit yang selama ini dirasa Laisa adalah kanker paru-paru. Apa yang akan terjadi pada Laisa? Apakah Laisa dapat melewati semua cobaan yang ia hadapi?



Kedua, film "5 cm" yang diangkat dari novel karya Donny Dhirgantoro. Berikut synopsisnya.
“17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya”
Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlimapun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan
tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia.
Sebuah perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya


Ketiga, film "Habibie & Ainun" yang diangkat dari buku biografi tentang kisah Bapak Habibie dan Ibu Ainun. Berikut synopsisnya.
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?

Keempat, film "9 Summers 10 Autumns" yang diangkat dari novel karya Iwan Setyawan. Berikut synopsisnya.
Di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak laki-laki bermimpi. Kelak, ia akan membangun kamar di rumah mungilnya. Hidup bertujuh dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri. Bapaknya, sopir angkot yang tak bisa mengingat tanggal lahirnya. Sementara ibunya, tidak tamat Sekolah Dasar. Ia tumbuh besar bersama empat saudara perempuan. Tak ada mainan yang bisa diingatnya. Tak ada sepeda, tak ada boneka, hanya buku-buku pelajaran yang menjadi "teman bermain"-nya. Di tengah kesulitan ekonomi, bersama saudara-saudaranya, ia mencari tambahan uang dengan berjualan di saat bulan puasa, mengecat boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah, atau membantu tetangga berdagang di pasar. Pendidikanlah yang kemudian membentangkan jalan keluar dari penderitaan. Dan kesempatan memang hanya datang kepada siapa yang siap menerimanya. Dengan kegigihan, anak Kota Apel dapat bekerja di The Big Apple, New York. Sepuluh tahun mengembara di kota paling kosmopolit itu membuatnya berhasil mengangkat harkat keluarga sampai meraih posisi tinggi di salah satu perusahaan top dunia. Namun tak selamanya gemerlap lampu-lampu New York dapat mengobati kenangan yang getir. Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi dan menghadirkan seseorang yang membawanya menengok kembali ke masa lalu. Dan pada akhirnya, cinta keluargalah yang menyelamatkan semuanya.

Penasaran bagaimana filmnya ya?

Tuesday, October 23, 2012

Wisuda (WIS = SUDAH)

Sekitar sebulan lalu, temen-temenku di ITS wisuda, dan beberapa saat lalu temen-temenku yang kuliah di UNAIR wisuda. Sebagian besar mereka dengan bangga memajang foto wisuda yang memakai baju toga di facebook masing-masing, asiknya, jadi pingin segera wisuda. InsyaAllah Maret 2013, amin.

Wisuda merupakan hal yang paling  ditunggu-tunggu bagi semua mahasiswa. Wisuda menjadi momen yang menandakan usai sudah kuliah yang dijalani, sudah menempuh ujian kelulusan. Lalu, benar-benar sudah selesaikah semuanya?

Wisuda, WIS = SUDAH. Sudah selesai semua yang harus dijalani sebagai mahasiswa.  Usai wisuda memang melegakan, tapi juga menjadi momen yang menandakan semakin bertambah tanggung jawab kita, betul nggak? Tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Semua orang akan memilih jalannya masing-masing, ada yang sudah pasti mengejar kuliah S2 ke luar negeri, ada yang sudah dapat kerja di perusahaan ternama, ada yang sibuk melamar kerja, ada yang super galau menunggu panggilan interview kerja, tambah super galau lagi jika ada panggilan interview di hari dan jam yang sama oleh lebih dari 1 perusahaan, mungkin ada juga yang belum tau melakukan apa...

Dan mau kemanakah jalan kita nanti usai wisuda? 
Jawabannya adalah kita sendiri yang akan membuat jejak jalan kita.

Tambah Wawasan di Astra Berbagi Ilmu

Sekalipun saya tidak begitu tertarik dengan ASTRA, tapi ternyata tidak rugi juga saya ikut acara seminar Astra Berbagi Ilmu (19/10) dalam rangkaian acara Jelajahi Dunia Astra, setidaknya bisa menambah wawasan tentang PT Astra International dan materi yang diseminarkan. 

Undangan seminar jam 13.00, saya berangkat dari kampus 12.45 menuju Grand City Convex Surabaya. Perjalanan cukup padat dan macet, ditambah lagi salah ambil jalur sehingga harus putar balik, ditambah lagi parkiran di Grand City lumayan padat, untungnya acara seminar masih belum dimulai dan masih ada antrean registrasi peserta undangan. 

Pada sesi pertama, seminarnya tentang pengenalan PT Astra International beserta bidang-bidang bisnisnya. Pada sesi kedua berikutnya inilah yang membuat saya sedikit melek (baca: terbuka) mengenai beberapa tipe kepribadian manusia dan pilihan pekerjaannnya. Dari materi tersebut dijelaskan bahwa setiap orang pasti mempunyai salah satu tipe kepribadian yang lebih dominan, dan tidak ada orang yang hanya punya satu tipe kepribadian. Selain itu, juga tidak ada yang salah dengan tiap tipe kepribadian yang ada, karena memang setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Pada tiap tipe kepribadian tersebut tentunya ada jenis pekerjaan yang lebih sesuai dengan kepribadiannya tersebut. Saya sendiri mungkin bisa dibilang belum benar-benar mengenal diri sendiri. Dari seminar itu akhirnya saya tahu dimana satu tipe kepribadian yang lebih dominan dan tipe kepribadian mana yang sebetulnya ingin aku dobrak/tabrak. 

Sekadar tambahan, mungkin ada yang masih bertanya tentang tipe kepribadian yang saya maksud. Nah, ini saya dapat hasil dari googling di internet. Isinya hampir sama dengan yang di seminar, meskipun agak singkat penjelasannya. 

Berikut adalah tujuh tipe kepribadian dan pilihan pekerjaannya:
  1. Tipe Careerist tertarik dengan perusahaan prestisius.
  2. Tipe Entrepreneur mencari lingkungan kerja dinamis, kreatif dan tumbuh cepat.
  3. Tipe Explorer ingin pekerjaan menantang dan keragaman tugas.
  4. Tipe Harmonizer mengutamakan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
  5. Tipe Idealist ingin perusahaan dengan standar etika kerja tinggi dan lingkungan kerja ramah.
  6. Tipe Leader mencari kesempatan untuk mengarahkan dan mengelola tim.
  7. Tipe Hunter fokus pada pertimbangan gaji tinggi dan prospek masa depan.
Yang manakah tipe kepribadian Anda yang dominan, hanya Anda yang tahu! :)

Friday, September 14, 2012

Informasi Beasiswa DataPrint

Partisipasi DataPrint dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia tidak henti-hentinya. Di tahun 2009, DataPrint pernah mengadakan program DataPrint Academy yang memberikan kesempatan kepada 30 orang pelajar SMA dari seluruh Indonesia untuk mengikuti workshop selama lima hari di bidang kreatifitas dan entrepreneurship. Kemudian di tahun 2011, sebanyak 700 orang pelajar dan mahasiswa telah menerima beasiswa pendidikan dengan total ratusan juta rupiah. Para penerima beasiswa berasal dari Pekanbaru, Bandung, Jakarta, Ponorogo, Kendari, Martapura, Dumai, Malang, dan lain-lain.
Tahun ini, DataPrint kembali membuka program beasiswa bagi 700 orang pelajar dan mahasiswa. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu!

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.

Tuesday, June 5, 2012

"Sepatu Dahlan", Hiburan Tengah Kesibukan Desain Pabrik

Minggu-minggu ini dan kedepan sepertinya akan menjadi hari yang cukup membuat sibuk bin sibuk. Pasalnya deadline pengumpulan Tugas Pra Desain Pabrik Teknik Kimia sudah kurang dari 1 bulan, sementara masih banyak yang belum terselesaikan. Selain itu, intensitas progress dengan pembimbing juga berkurang. Alasannya karena pekerjaannya juga belum terselesaikan, jadi belum ada yang diprogreskan. Jalan satu-satunya yaitu dikerjakan dengan ngebuuut terus-terusan. Dalam pengerjaan Pabrik ini dibagi sama patnerku, sehingga ada pembagian tugas biar lebih cepat terselesaikan. Tapi, tetap saja, hari-hari penuh dengan pabrik dan pabrik. Dan memang harus bisa pintar-pintar mengatur waktu dengan baik. Patnerku juga masih ada beberapa UAS. Aku sendiri juga masih ada beberapa PR yang harus diselesaikan, yaitu penyelesaian Laporan PKM dan UAS dua mata kuliah, dan mungkin beberapa agenda lainnya. 

Di tengah-tengah hari yang ruwet dan sibuk, sepertinya ada sedikit hiburan dengan membaca buku "Sepatu Dahlan". Awalnya aku tau buku ini dari acara Launching Buku Sepatu Dahlan di JTV (lupa tanggal brp?). Melihat sumber inspirasi kisah novel tersebut dan perbincangan di acara tersebut, sepertinya buku ini menarik buat dibaca. Apalagi sosok Pak Dahlan yang seakan menjadi magnet sekalipun saat itu Pak Dahlan mengaku belum baca novelnya. Alhasil  seminggu yang lalu aku cari buku ini di gramedia. Akhirnya dapat juga.

Usai mendapatkan buku ini, aku masih membiarkan tergeletak di meja. Sesekali aku membaca testimoni-testimoni tokoh2 yang ada di sampul covernya. Aku masih sangat sibuk dengan aktivitasku yang lain sehingga tak sempat langsung baca buku ini. Barulah hari ini aku bisa menyempatkan baca buku Sepatu Dahlan. Baru dari Prolog, bagian satu, sampai dua..... sudah sangat menarik untuk diteruskan membacanya, tapi harus stop dulu dan dilanjutkan besok karena masih ada kerjaan yang harus diselesaikan, hehe. Buku ini bisa juga menjadi hiburan ditengah kesibukan kerjaan, kisah yang menarik bisa membuat selalu ingin tau bagaimana kisah selanjutnya..... :) Aku membayangkan sepertinya kelak kisah Sepatu Dahlan ini bakal di filmkan.

Artikelku @ Surya : Swecell ITS Mengubah Air Laut menjadi Listrik

Citizen Reporter 
Harian Surya Cetak
Surya Online, Jumat, 1 Juni 2012



Swecell ITS Mengubah Air Laut menjadi Listrik

Siapa yang menyangka keberadaan air laut yang sangat melimpah ternyata bisa menghasilkan energi listrik luar biasa! Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC), lahir ide sea water eletrochemical cell (swecell), yakni alat yang bisa mengubah air laut menjadi listrik. Digagas oleh lima mahasiswa jurusan Teknik Kimia, ITS. Mereka adalah Rizqy, Zainal, Iqbal, Yusuf, dan Derry. Karya kelimanya mendapat pendanaan Dikti setelah beberapa kali sempat gagal dalam ujib coba hingga akhirnya bisa direalisasikan.

Alat berbentuk kotak berukuran 20 cm x 12 cm x 10 cm. Di dalamnya terdapat susunan sel yang setiap sel berisi elektroda tembaga (Cu) dan seng (Zn) serta pembatas kertas membran yang disusun secara seri. Mekanisme kerjanya hampir sama seperti aki. Jika aki menggunakan asam sulfat (H2SO4) sebagai larutan elektrolitnya, swecell memanfaatkan air laut. Air laut merupakan larutan elektrolit mengandung garam NaCl. Ketika air laut dimasukkan ke dalam swecell akan terjadi reaksi pada tiap elektroda, dan garam NaCl akan terurai menjadi ion Na+ dan Cl- sehingga menghasilkan energi listrik yang bisa menghidupkan lampu. 


Swecell ini akan diaplikasikan untuk perahu nelayan sebagai sumber penerangan nelayan saat melaut di malam hari. Alat ini bisa menjadi alternatif nelayan sebagai penganti lampu petromaks ataupun lampu genset yang biasanya digunakan. Swecell sudah diujicobakan di perahu nelayan di Kenjeran Surabaya. Dan mereka merespons baik alat tersebut dan mengakuinya bila swecell bisa memangkas biaya serta energi yang selama ini harus mereka keluarkan.

Meski alat ini masih perlu penyempurnaan dan beberapa riset terkait ketahanan alat, setidaknya sudah membuktikan bahwa air laut bisa menghasilkan listrik. Harapannya, semoga alat ini bisa diaplikasikan dan dimanfaatkan untuk para nelayan sebagai sumber penerangan saat mereka melaut.

Wednesday, May 16, 2012

Artikelku @ Surya : Mengajar Bersama Mawapres

Citizen Reporter 
Harian Surya Cetak, Jumat, 4 Mei 2012
Surya Online, Kamis, 3 Mei 2012 (Belajar dan Mengajar di Kampung Nelayan Surabaya)


Mengajar Bersama Mawapres

"Ngajarnya seru. Minggu lalu aku juga ngajar di SMP Yapita, ngajar Fisika. Yang penting telaten, sebenarnya harus intensif ngajarnya," ucap Himmatul Mursyidah, mawapres Matematika ITS (2009).

"Ini kan baru kali pertama ngajar. Belum bisa menyatu dengan adik-adik, belum fokus," timpal I Made Wahyu Wijaya, mawapres Teknik Lingkungan ITS (2010).

Itu kesan dua mawapres usai mengajar bersama IECC Goes to Ujian Nasional (UN). Sabtu (28/4) siang itu beberapa mahasiswa tengah bersiap dekat parkiran BAAK. Mereka, empat pengurus IECC BEM ITS dan dua mawapres. Pukul 11.30 WIB, motor melaju keluar dari kampus ITS menuju MI Al Muthmainnah, Jl Cumpat, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. Lokasi sekolah ini memang sedikit menjorok masuk ke dalam kampung nelayan, dekat pantai, sehingga tak terlihat dari luar. 

Kami tiba di lokasi sekitar pukul 11.00. Akan tetapi, adik-adik MI masih belum datang. Lewat 10 menit, baru 2 anak datang. Karena menunggu siswa yang lain, bimbingan baru dimulai 30 menit kemudian. Diawali dengan doa, lalu para siswa mendapat soal UN IPA. Tersedia waktu 30 menit untuk mengerjakan soal tersebut, berlanjut pembahasan soal bersama dua mawapres.

Para siswa terlihat antusias dengan pembahasan soal ini. Saat ditanya, ada beberapa jawaban siswa sedikit lucu. "Apa itu ovovivipar?" tanya Wahyu. "Bertelur meteng," sahut siswa yang lain. (meteng/jw = melahirkan). 

Keseruan membahas soal-soal IPA membuat tidak terasa sudah pukul 13.00. Akhirnya bimbingan hari ini dicukupkan dan dilanjutkan sekali kali lagi minggu depan sebelum UN SD. Para siswa sudah bersiap dan kegiatan ditutup dengan doa.

Bimbingan ini memang khusus untuk siswa kelas 6 yang menghadapi ujian nasional dan sudah berlangsung beberapa minggu yang lalu. Selain di MI Al Muthmainnah, bimbingan UN ini juga dilaksanakan di SD Kedung Cowek. Bimbingan yang sudah selesai yaitu di SMP Yapita dan SMP Raden Paku. Semua kegiatan tersebut merupakan bagian dari gerakan ITS Mengajar oleh BSO IECC BEM ITS.

Tuesday, May 1, 2012

Pingin.....

Bingung juga bagaimana harus mendeskripsikannya. Saat ini sepertinya saat-saat dimana mulai banyak kerjaan, banyak kesibukan, memikirkan pradesain pabrik yang ruwet dan lain sebagainya. Selain itu, juga ada agenda penyelesaian alat PKM yang tak kunjung selesai dan beres ditengah waktu yang begitu mepet. Dan sepertinya juga, susah sekali menemukan waktu buat pulang ataupun rehat sejenak dari semua rutinitas yang dijalankan. Stress, nggak lah, terlalu berlebihan itu. Mungkin bisa dikatakan bosan dan butuh refreshing. Butuh rehat sejenak untuk menghilangkan diri dari kepenatan yang ada. 

MAKANAN 1
Pingin semuanya ini selesai, BESOK SELESAI. Apa mungkin? Rasanya cuma mimpi :)
Dua hari yang lalu, temenku ngajak makan mie ramen. Apa itu mie ramen? Aku juga baru tau, ternyata itu salah satu makanan Jepang. Sampai saat ini aku belum pernah makan masakan Jepang. Pingin coba. Selama bukan makanan yang mentah sih ok ok saja. Tapi, keuangan belum mendukung. Dan kondisinya saat itu lagi ruwet-ruwetnya ngerjain sesuatu. Jadinya, nggak aku urus ajakannya, sekalipun boleh juga.

MAKANAN 2
Saat berada di Lab, TV lagi menyala. Ternyata ada liputan masakan Rendang Indonesia. Dalam liputan itu disebutkan bahwa Rendang termasuk salah satu masakan terlezat di dunia. Wah, bangga jadi orang Indonesia. Tapi liputannya bikin pingin makan rendang. Delicious!! Enaknya......

MAKANAN 3
Saat di Lab juga, waduh ni temen sebelahku kayaknya lagi ngidam. Siang-siang pingin makan mie ayam. Ada-ada aja. Katanya lagi pingin makan mie ayam. Godaan kok selalu ada ya buat makan....Sepertinya juga enak makan mie ayam, hehe.

MAKANAN 4
Aku sendiri pingin makan bakso. Alhasil langsung saja menuju ke penjual bakso deketnya Lab Bahasa sana. Lumayanlah....

Makanan lagi makanan lagi......

BEBEK HITAM - enak juga
NASI PADANG - okelah
CAP JAY - sedap kayaknya
BAKSO KEPALA SAPI - Lejar
RUJAK KIKIL - bisa juga

------------------ STOP------------------


Wednesday, March 28, 2012

Sampah dan Sampah

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kampus ini, tapi sepertinya manusianya lah yang bermasalah. Memang tidak semua, ada sebagian, mungkin beberapa dari ribuan, dan bisa jadi banyak. Ketika aku berjalan di suatu tempat, aku merasa heran ketika melihat pemandangan ada sampah yang dibuang sembararangan. Bahkan hal itu bisa aku lihat di dalam suatu ruangan. Yang harusnya ruangan bersih dari sampah, kok bisa-bisanya banyak sampah berserakan disana sini, di atas meja, di atas kursi, di lantai. Padahal sudah sangat jelas TEMPAT SAMPAH yang ukurannya cukup besar ada di ruangan ini. PEMALAS! Mungkin cocok buat si pembuat SAMPAH. 

Aku datang ke ruangan ini pagi sekali, jam 07.30, dimana masih belum ada satu orangpun yang datang pagi ini, jadi aku adalah orang yang pertama kali datang ke ruangan ini. Lalu siapakah si pembuat SAMPAH itu? Artinya yang menempati ruangan ini saat malam hari. Dan siapakah itu? Jawabannya adalah orang-orang yang telah dianggap golongan orang berintelektual dan berpendidikan. Cerdas karena bisa masuk ke kampus hebat ini. Tapi, sayang sekali sikapnya tidak secerdas anggapannya yang dianggap berintelektual alias pintar. Sungguh sangat mengecewakan. Ini adalah bukan salah petugas kebersihan yang tidak membersihkan ruangan ini pagi-pagi sebelum ruangan ini digunakan. Aku malah sangat salut sama petugas kebersihan yang rela membersihkan SAMPAH yang dibuat oleh manusia-manusia yang telah dianggap berintelektual ini. Terima kasih bapak atas jasanya, semoga jangan kapok dengan ulah-ulah si pembuat SAMPAH.

Dimanakah Lokasi Ruangan yang diceritakan di atas?


Sunday, March 25, 2012

Baru Tau, Istilah "PELERES"

Sekitar seminggu yang lalu, aku pergi ke ATM di jalan Arif Rahman Hakim karena uang sudah mulai menipis. Saat di ATM, aku buka dompet, eh nggak taunya kartu KTM (juga berfungsi sebagai ATM) ternyata nggak ada di dompet. Waduh, kemana ni keberadaannya. Aku udah curiga jangan-jangan hilang. Tapi aku baik ke kos siapa tahu ketinggalan di kos, atau mungkin ada di tas. Setalh aku cari-cari, ternyata nggak ketemu. Hmm, udah bisa dipastikan hilang. Kemungkinan ketinggalan di ATM saat tarik tunai hari selasa nya, atau mungkin jatuh entah dimana. 

Sehari setelah itu, aku memutuskan untuk langsung mengurus KTM yang hilang. Awalnya aku langsung menuju ke kantor polisi, ternyata harus pakai pengantar dari BAAK. Jadi, aku mengurus surat pengantar keterangan kehilangan KTM di BAAK. Setelah selesai, aku balik lagi ke kantor polisi buat mengurus surat kehilangan. Awalnya dimintai keterangan terkait kehilangan, lalu dibuatkan surat keterangan kehilangan. Setelah surat selesai dibuat, aku diminta untuk menandatanganinya. Lalu suratnya dikasihkan keaku.
"Sudah, pak?" tanyaku.
"Sudah, mas. Peleresnya kalo ada, kalo nggak ada juga nggak apa-apa," jawabnya.
"???!!!???!!!" aku mikir, bingung, tapi kayaknya masalah r-up-iah.
"Berapa, Pak?" tanyaku.
"Seadanya saja, kalo nggak ada juga nggak apa-apa," jawabnya.
"HHmmmm, gitu ya ternyata.....," ucap dalam hati.
Nah, ternyata terbukti juga apa yang diceritakan temenku. Mengenai istilah "peleres" itu, diartikan sendiri ya, pasti sudah paham maksudnya, jadi tidak perlu dijelaskan lagi.

Friday, March 23, 2012

Artikelku @ Surya : ITS Mengajar

Citizen Reporter
Harian Surya Cetak, Kamis, 8 Maret 2012
Surya Online, Senin, 5 Maret 2012
 
ITS Mengajar

Cukup banyak kita temui gerakan mahasiswa di bidang sosial pendidikan. Entah gerakan itu berada dalam suatu organisasi, komunitas independen, atau perseorangan. Semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan Indonesia melalui kontribusi yang diberikan. Salah satu di antaranya adalah gerakan ITS Mengajar.

Untuk pertama kalinya, gerakan ITS Mengajar yang bergerak di bidang sosial pendidikan, diresmikan dalam acara Grand Launching ITS Mengajar. Gerakan yang diinisiasi Badan Semi Otonom ITS Education Care Center (IECC) BEM ITS 2011-2012 ini, dilaksanakan di Gedung Teater A ITS, Sabtu (3/3). Lebih dari 100 peserta dari berbagai jurusan di ITS, bahkan peserta dari kampus lain tampak hadir.

Sunday, February 26, 2012

Artikelku di Surya: Jelajah Kuliner ala Pamits

Citizen Reporter
Harian Surya Cetak, Kamis, 23 Februari 2012
Surya Online, Selasa, 21 Februari 2012


Jelajah Kuliner ala Pamits

Minggu (19/2) pagi, dari kejauhan, terlihat keramaian memadati jalanan Taman Alumni Instutut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS). Tidak jauh dari pintu gerbang masuk kampus ITS, deretan stan yang berjajar selalu dirubung mahasiswa. Maklum saja, saat itu sedang digelar Pasar Minggu ITS atau Pamits, salah satu ajang menjual dan memasarkan produk-produk wirausaha mahasiswa.

Friday, February 10, 2012

2009 atau 2008?

2009 atau 2008
2008 atau 2009
2009 atau 2008
2008 atau 2009
hmmm?

Aku angkatan 2009 atau 2008 ya? Sedikit bercerita tentang pengalamanku yang agak mengggelitik dan berhubungan dengan status angkatan. Penasaran?

Friday, January 13, 2012

Pronto Italian Food, All You Can Eat


PRONTO merupakan Italian Food Restaurant yang berapa di Jalan Ra. Kartini dekat Jalan Raya Darmo. Kalo mau kesini dibutuhkan budget yang lumayan. Tapi dengan budget segitu, kita bisa makan sepuasnya sampai kenyang, soalnya All you can eat dan harus dihabiskan. Gara-gara ada acara makan-makan kelas Ekotek bersama dosen, aku bisa ke tempat ini. Sekitar dari jam 17.00 sampai 20.30 betah mencoba semua makanan yang ada. Tapi bagaimanapun aku masih lebih suka makanan Indonesia yang lebih beragam (lidah orang Indonesia soalnya, hehe).

Mencoba Kuliner BEBEK HITAM

Saat itu lagi suntuk di tengah UAS yang padat. Rasanya pingin menghilangkan kepenatan dengan cari makanan yang pedes. Langsung saja ke BEBEK HITAM di Jl. Arif Rahman Keputih yang belum lama ini buka. BEBEK HITAM yang di Keputih ini merupakan cabang dari yang di Manyar. Hmmmm, BEBEK HITAM memang bener-bener hitam warnanya, dipadukan dengan krengsengan Bebek, sambelnya lumayan pedes. Tapi sayang sekali, karena aku terlalu lapar, akhirnya langsung melahap makanannya, lupa menfoto :).

Thursday, January 12, 2012

Jelajah Menu Kuliner

Aku bukan orang penggila kuliner. Tapi aku juga suka sesekali menjelajah kuliner-kuliner yang berbeda biar pernah mencoba dan merasakan sensasinya. Ini adalah daftar kuliner yang pernah aku jelajahi.
  1. Pusat Kuliner GALABO Solo
  2. Rawon Setan Sby
  3. Soto Ayam Lamongan Pak Har Sby 
  4. Nasi Padang Sederhana Sby
  5. Ayam Prima Rasa Sby
  6. Steak "OBONK" Sby
  7. Steak "Kampoeng Steak" Sby
  8. Ayam Cobek Bandung 
  9. Kawasan Kuliner di Puncak Punclut Bandung 
  10. Kebon Pring Dharmahusada Sby 
  11. Ikan Bakar Cianjur Sby
  12. Ayam Tulang Lunak Malioboro Sby
  13. Bebek Hitam Sby
  14. Sate Kelapa Ondomohen Sby
  15. Gotri Nginden Sby
  16. Pronto Italian Food Sby
  17. Ayam Goreng Ny. Suharti Sby
  18. Nasi Goreng Jangkrik (Waroeng Jangkrik) Sby
  19. Layar Seafood Sby
  20. American Grill Sby
  21. O-jamur Sda
  22. Ayam bakar wong Solo
  23. Bebek Sinjai
  24. Ayam Geprek Mbok Judes

Dan akan bertambah terus dengan menu-menu kuliner yang lain.......... ^_^