Harian Surya Cetak
Surya Online, Jumat, 1 Juni 2012
Swecell ITS Mengubah Air Laut menjadi Listrik
Siapa yang menyangka keberadaan air laut yang sangat melimpah ternyata bisa menghasilkan energi listrik luar biasa! Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC), lahir ide sea water eletrochemical cell (swecell), yakni alat yang bisa mengubah air laut menjadi listrik. Digagas oleh lima mahasiswa jurusan Teknik Kimia, ITS. Mereka adalah Rizqy, Zainal, Iqbal, Yusuf, dan Derry. Karya kelimanya mendapat pendanaan Dikti setelah beberapa kali sempat gagal dalam ujib coba hingga akhirnya bisa direalisasikan.
Alat berbentuk kotak berukuran 20 cm x 12 cm x 10 cm. Di dalamnya terdapat susunan sel yang setiap sel berisi elektroda tembaga (Cu) dan seng (Zn) serta pembatas kertas membran yang disusun secara seri. Mekanisme kerjanya hampir sama seperti aki. Jika aki menggunakan asam sulfat (H2SO4) sebagai larutan elektrolitnya, swecell memanfaatkan air laut. Air laut merupakan larutan elektrolit mengandung garam NaCl. Ketika air laut dimasukkan ke dalam swecell akan terjadi reaksi pada tiap elektroda, dan garam NaCl akan terurai menjadi ion Na+ dan Cl- sehingga menghasilkan energi listrik yang bisa menghidupkan lampu.
Swecell ini akan diaplikasikan untuk perahu nelayan sebagai sumber penerangan nelayan saat melaut di malam hari. Alat ini bisa menjadi alternatif nelayan sebagai penganti lampu petromaks ataupun lampu genset yang biasanya digunakan. Swecell sudah diujicobakan di perahu nelayan di Kenjeran Surabaya. Dan mereka merespons baik alat tersebut dan mengakuinya bila swecell bisa memangkas biaya serta energi yang selama ini harus mereka keluarkan.
Meski alat ini masih perlu penyempurnaan dan beberapa riset terkait ketahanan alat, setidaknya sudah membuktikan bahwa air laut bisa menghasilkan listrik. Harapannya, semoga alat ini bisa diaplikasikan dan dimanfaatkan untuk para nelayan sebagai sumber penerangan saat mereka melaut.
Sumber: www.surya.co.id
No comments:
Post a Comment