Beberapa minggu yang lalu, aku pergi ke Batu dalam rangka acara WP (welcome party) lab bersama semua anggota lab termasuk para dosen. Di sini aku tidak membahas mengenai acara WPnya, tapi alun-alun kota Batu yang sangat menarik untuk dibahas.
Dalam perjalanan menuju ke tempat penginapan yang berada di kawasan Selecta, kita melewati sebuah tempat yang sangat menarik yaitu alun-alun kota Batu. Berbeda dengan alun-alun pada umumnya, yang biasanya berupa taman saja atau ditempati para PKL saat malam, tapi alun-alun kota Batu seperti sebuah taman kawasan wisata dengan lampion yang berwarna warni saat malam hari.
Suasana alun-alun kota Batu Malam hari |
Suasana alun-alun kota Batu siang hati |
Dari artikel di www.kotawisatabatu.com menyebutkan bahwa alun-alun tersebut baru direnovasi pada 7 Mei 2011. Alun-alun Kota Wisata Batu ini dilengkapi berbagai fasilitas tempat duduk eksklusif, area smoking di kedua sudut bagian barat. Bahkan di sore hingga malam hari, beberapa personel grup musik mengiringi ayunan langkah demi langkah para pengunjung dalam memaknai artistiknya Alun-alun. Mereka berkelompok dan berdiam di satu tempat sembari mengalunkan musik-musik tradisional dan musik trendi. Bagi yang ingin menikmati panorama Kota Wisata Batu dan sekitarnya dari ketinggian, para pengunjung dapat menaiki “Bianglala” yang berputar pelan dari bawah hingga ke puncak berketinggian lebih dari 60 m. Beberapa Playground anak juga bisa dinikmati secara gratis. Misalnya, ayunan, lorong-lorong menyembul laksana Goa yang dinaiki anak kemudian membiarkan diri badannya meluncur ke bawah, gugusan air mancur dari dasar tanah. Bahkan bagi anak yang menyukai dunia binatang seperti kelinci, singa, sapi perah, gajah, botol susu pasteuris juga tersedia di sana meski itu berbentuk replika dari semen maupun dari foam, malah di malam hari replika para binatang itu tampak menyala terang dengan lampion. Botol susu pasteuseris juga dipajang sebagai salah satu penghasilan masyarakat Kota Wisata Batu.
Dengan luas sekitar 1 hektar, Alun-alun Kota Wisata Batu itu tak hanya bersih, indah, namun modern. Acara-acara musik live seperti Sepakbola, MotoGP, Formula, juga diketengahkan melalui media Televisi besar 40” pada pintu masuk sebelah timur. Pun bagi para pengunjung yang ingin Online, sangat cocok mengoperasikan Laptop berWifisembari bersantai di area Alun-alun asri yang dipenuhi tetumbuhan segar dan bunga-bunga itu.
Disediakan toilet umum yang cukup bersih untuk para tamu. Bahkan, Pemkot melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Wisata Batu menyediakan layanan informasi pariwisata secara umum di Gedung Strawberry yang terletak di ujung paling barat Alun-alun ini.
Sumber: www.kotawisatabatu.com
No comments:
Post a Comment