Pages

Thursday, May 19, 2011

I Got the 3rd Winner in Marine Innovation Technology Competition (MITC) 2011

Apa itu MITC? Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai MITC. MITC, kependekan dari Marine Innovation Technology Competition, merupakan sebuah kompetisi yang bertemakan tentang Marine Resource. Kompetisi ini hampir sama dengan kompetisi PKMGT karena berupa inovasi gagasannya. Meskipun kompetisi ini bukan tingkat provinsi atau bahkan nasional, tapi acara ini cukup seru dan maenarik untuk diikuti. Jadi, kompetisi ini hanya untuk tingkat mahasiswa ITS saja.

Sebenarnya aku mengikuti kompetisi ini secara tidak sengaja. Kok bisa ya? Iya, aku punya karya yang sebetulnya nggak ada hubungannya sama bidang kelautan ataupun marine resource. Tapi dengan sedikit akal, aku masukkin deh masalah rumput laut ke dalam proposalku, disambung-sambungkan, akhirnya nyambung juga, hehe (kreatif juga...., hahaha).

Setelah melewati tahap seleksi proposal, syukurlah ternyata proposalku lolos. Senang juga rasanya. Presentasi lomba dilaksanakan tanggal 18 Mei 2011, di Aula B.G Munaf FTK ITS. Finalis yang lolos sebanyak 10 tim dari seluruh ITS dan akan di ambil 3 juara. Menunggu giliran presentasi, kok lama ya, nggak dipanggil-panggil, alhasil ternyata dapat giliran paling akhir. Tapi tidak apalah. Meskipun terakhir, yang penting kan bisa menjadi salah satu dari tiga juara yang ada, hehehe. Sebetulnya nggak nyangka juga bisa dapat juara 3. Meskipun prototype produknya masih setengah jadi, tapi juri juga memberikan apresiasi. Juri yang banyak nanya itu dari Dosen Kimia. Mungkin dosen dari FTK kurang menguasai mungkin sama produkku, bidang teknik kimia soalnya, ada proses ekstraksi, bahan bakar, dan lain-lain. Karena produk peserta yang lain, banyak yang hubungannya sama bidang kelautan, kapal, maritim gitulah. Dari 3 juara yang ada, juara 1 dan 2 berasal dari FTK. Selamat buat para juara, selamat berkarya di bidang kemaritiman...... Hahaha.....

Sunday, May 15, 2011

Pagi-Pagi Jogging, Lalu Shopping

Minggu ini mungkin banyak temen-temenku yang PULKAM alias pulang kampung. Pasalnya memang lagi libur panjang 4 hari, gara-gara Harpitnas-nya juga dibuat cuti bersama. Alhasil, liburnya dari hari jumat sampai selasa, huuuu enak tenang liburannya. Tapi aku nggak pulkam nih, lagi banyak kerjaan dan tugas, banyak agenda yang mesti diselesaikan. Sok sibuk ya diriku, hahaha, nggak juga, liburan 4 hari ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain selain pulkam.

Hari minggu pagi, aku bersiap untuk pergi ke stadion ITS buat jongging. Lagi pingin refreshing, cari udara pagi yang segar, biar tambah sehat juga. Pagi-pagi aku bersiap buat berangkat ke stadion, tepatnya jam 5.30, dan pada jam segitu pula, para Kos'ers alias penghuni kos di tempat kosku lagi pada Mbangkong semua, menikmati indahnya tidur, dan pastinya mereka malamnya baru tidur tengah malam, biasanya kayak gitu soalnya, tapi nggak selalu juga. Berangkat ke stadion naik motor, nggak lupa bawa air minum biar nggak kehausan.

Akhirnya, sampailah aku di stadion ITS. Bergegas aku menuju lapangan area jogging, melakukan pemanasan dengan jalan-jalan kecil, lalu jongging. Entah juga sampai berapa kali aku memutari lapangan, nggak aku hitung, hehe. Di tengah-tengah jongging, eh ternyata ada temen-temenku dateng yang mau jogging di situ. Jadi ada temennya. Awalnya ada si Anas dan pak Afif. Disusul oleh Wahyu yang masuk lapangan dengan lompat pagar (padahal udah ada jalan masuk, dasar! Pilih jalur cepat ^_^), bersama dengan mas Fajar dan Alfian.

Sebetulnya asik kalo bisa jogging tiap minggu, badan terasa lebih bugar dan fresh, apalagi setelah olahraga, sarapan pagi, pasti makannya lebih lahap. Usai jogging, aku istirahat sebentar. Lalu cuci muka, dan bergegas cari sarapan. Setelah itu, balik ke kosan, bersih-bersih diri, mandi, dan lain-lain.

Sepertinya aku mau shopping deh, (hehe), akhirnya setelah mandi, aku bergegas pergi ke salah satu pusat grosir di Surabaya. Targetku adalah mau beli sepatu, soalnya udah waktunya ganti sepatu. Sesampainya di tempat belanja, aku langsung menuju ke pusat sepatu, cari-cari, muter-muter, dapet deh sepatu yang diinginkan...... Nggak tangggung-tanggung, langsung beli dua sepatu sekaligus, HAHA, tapi beda jenis sepatu, sesuai kebutuhan juga. Aku nggak bakal beli kalo masih belum butuh atau belum waktunya. Disesuaikan dengan kondisi keuangan juga.

Selamat ber-jogging dan ber-shopping!!! HAHAHA

Monday, May 9, 2011

Artikelku di Surya: "Geliat Bisnis Sekitar Kampus"

WARTEG (Wartawan Warga Negara)

Harian Surya Cetak, Kamis, 5 Mei 2011, dengan judul "Bisnis Menjamur Sekitar Kampus"
Surya Online, dengan judul "Geliat Bisnis Sekitar Kampus"

Geliat Bisnis Sekitar Kampus

Ada gula, ada semut, peribahasa tersebut terasa cocok untuk menggambarkan bagaimana kondisi yang ada di sekitar kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Keberadaan kampus ITS ternyata telah memberikan pengaruh ekonomi kepada masyarakat sekitarnya. Pasalnya, banyak berbagai macam bisnis menjamur yang target pasarnya adalah kalangan mahasiswa. Mahasiswa tentu perlu memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari dan hal tersebut dimanfaatkan sebagai peluang oleh sebagian warga yang ada di sekitar kampus ITS untuk berbisnis atau membuat usaha.

Keputih, merupakan salah satu kawasan dekat kampus ITS yang banyak disulap menjadi tempat indekos mahasiswa. Banyak ragam bisnis dan usaha yang berkembang di kawasan ini. Salah satunya adalah bisnis indekos atau kos-kosan. Bisnis yang satu ini bisa dibilang tidak pernah sepi peminat. Hampir hampir setiap saat bisa terlihat beberapa rumah kos-kosan baru dalam tahap pembangunan.

Dengan adanya mahasiswa baru di setiap tahunnya, tentu bisnis ini menjadi peluang yang menguntungkan. Apalagi harga yang ditawarkan sangat beragam, dari harga standar, sampai harga yang sedikit lebih mahal dengan iming-iming fasilitas yang menggiurkan. Tentu saja, rumah kos jenis ini khusus ditawarkan untuk kalangan mahasiswa yang ditengarai berduit tebal.

Atau juga jenis bisnis lainnya yang juga sangat beragam jenis usahanya. Sebut saja di antaranya adalah bisnis makanan, laundry, printing, warnet, pulsa hingga jasa fotokopi dan pengetikan serta penjilidan. Jasa bisnis pada bidang tersebut bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan ‘pokok’ mahasiswa di samping rumah kos-kosan.

Akan tetapi, semua akan kembali pada selera pasar dan bagaimana pebisnis tersebut menawarkan jasa/produknya kepada konsumen. Jika memang memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor, misalnya di bidang makanan yang menawarkan bukan saja rasanya yang enak, namun juga harganya cekak, atau jasa laundry yang bukan saja bersih namun dengan embel-embel harga mahasiswa, sudah bisa dipastikan akan banyak diserbu mahasiswa.

Selain itu, juga ada satu pasar swalayan terbesar paling dekat dengan kampus ITS dan masih dalam jangkauan mahasiswa. Keberadaan pasar swalayan ini sudah semestinya sangat membantu mahasiswa dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Swalayan ini cukup lengkap, dari kebutuhan pokok sehari-hari sampai perlengkapan kuliah juga ada, termasuk jasa pengisisan pulsa hingga kelengkapan fasilitas berupa bilik ATM. Secara tidak langsung, swalayan ini telah menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan ekonomi mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, bisnis yang bermunculan tidak hanya berasal dari masyarakat setempat, tetapi juga ada dari kalangan mahasiswa, bahkan alumni ITS sendiri. Sebut saja, bisnis jasa digital printing corner milik salah seorang alumnus Teknik Kimia ITS. Ada juga bisnis kuliner berupa nasi jamur ala onigiri Jepang yang dikelola beberapa mahasiswa ITS. Atau, mereka yang tertarik dengan bisnis lampu aromaterapi yang cukup inovatif milik salah seorang mahasiswa Teknik Kimia ITS. Ragam bisnis yang dikelola para mahasiswa ITS ini tentu sudah menerapkan prinsip dagang yang lebih piawai, setidaknya jika dilihat dari kemasan produk yang mereka pasarkan. Sebut contoh es degan yang dikemas dalam cup portable. Minuman tradisional instan ini dikelola mahasiswa Biologi ITS. Dan masih banyak lagi bisnis yang dirintis oleh mahasiswa ITS. Sepertinya, mahasiswa juga memiliki inovasi yang bagus dalam berbisnis.

Sumber: www.surya.co.id