Menghargai Orang Lain

"Penting untuk menghargai alasan orang lain dan berpikir positif. betapa tdk enaknya tdk dipercayai padahal udah bicara apa adanya. dari situ bisa belajar agar tdk berbuat hal yang sama kpd orang lain....."

Secuil kalimat yang aku tulis di atas merupakan cerminan dari apa yang aku alami barusan. Aku hanya ingin bercerita saja disini, dan semoga ini bisa menjadi pembelajaran buat aku dan pembaca.

Di suatu tempat makan, aku bertemu dengan salah seorang temenku. Dia bertanya kepada aku, mengapa tadi pagi nggak ngajar. Aku jawab saja apa adanya dan benar adanya bahwa aku tadi pagi memang ada quiz di jurusan, mulai jam 08.00 sampai 11.30 an, tapi mulainya sekitar jam 08.30an, soalnya asistennya datang telat. Quiz yang super lama dan bikin stress sekitar 2 jam lebih. Alasanku seperti tidak diterima oleh dia. Ketika aku menjawab, di balas dengan kata "alasan...". Saat itu sebetulnya aku agak suntuk dan capek, ditambah omongan dia yang nggak enak di denger malah bikin suasana hati nggak mood dan males, sumpah... Tapi, bagaimanapun juga aku berusaha nggak masukin hati.

Ronde kedua muncul, dia tanya lagi, apa nanti sore ikut ngajar. Aku jawab saja iya ikut ngajar, tapi kemungkinan agak telat soalnya ada kumpul & rapat di tempat lain. Dan untuk kedua kalinya dia jawab dengan kata "alasan...". Hufftt, tambah bikin hati nggak mood dan males, padahal aku udah bicara apa adanya dan benar adanya.

Entah dia dalam konteks serius atau sedikit bercanda, tapi tetep saja, poin pentingnya adalah menghargai orang lain. Dari situ kita belajar agar menghargai orang lain, mendengarkan alasan orang lain, dan berpikir posistif.....

Tapi dia juga memberikan sedikit komentar yang bagus, "gimana generasi muda bisa maju kalo telat-telat", intinya seperti itulah.....tapi bagus juga komentarnya.

Be positive thinking.....