PLUS dan MINUSNYA.......

Sabtu siang kemaren aku pulang ke Mojokerto dengan naik komuter dari stasiun Gubeng Surabaya. Sebenarnya aku berniat pulang naik sepeda motor, tapi aku putuskan untuk tetap naik kereta komuter jurusan Surabaya-Porong. 

 

Hal yang paling tidak aku suka adalah komuter terlambat datang, dan tidak suka lagi kalau keterlambatan itu tidak diumumkan dari awal dan alasannya apa. Jadi,aku seharusnya naik komuter jam 11.05, dan aku udah berada di stasiun 30 menit sebelumnya. Ketika sudah jam 11.05, komuter belum datang, biasanya itu tanda-tanda kalo bakal terlambat. Ternyata iya, memang telat, bahkan sangat telat sekali. Minta maaf atas keterlambatan komuter baru di umumkan jam 11.55, hampir satu jam lah. Ini adalah hal yang paling nggak aku suka, alngkah baiknya jika memang ada keterlambatan, diumumkan setidaknya 10 atau 15 menit dari jam seharusnya, sehingga penumpang tidak digantung akan kejelasan kedatangan kereta.

Diluar masalah kedatangan komuter yang terlambat, ada hal baik yang telah dibenahi oleh PT KAI. Berdasakan pengamatanku saat di stasiun Gubeng, kebersihan udah mulai diperhatikan lebih. Memang yang buat sampah di sana sini adalah para penumpang yang buang sampah seenaknya di stasiun, tapi kemaren itu, pihak stasiun udah mulai memperingatkan dan mewacanakan untuk menjaga kebersihan dengan membunag sampah pada tempatnya. Setidaknya hal ini bisa menjadi tangung jawabbersama, tidak hanya petugas yang membersihkan sampah. Stasiun juga memberikan tempat menunggu kedatangan kereta yang lebih baik dari sebelumnya, lebih tertata rapi. Dan hal ini juga diwacanakan oleh pihak stasiun agar para penumpang menunggu kereta di tempat yang telah disediakan. Satu lagi yang aku suka yaitu kebijakan untuk kereta ekonomi. Seharusnya ketentuan ini diterapkan sejak dulu untuk memperlakukan penumpang kereta ekonomi secara lebih manusiawi, meskipun ekonomi dengan tarif yang murah, tapi juga perlu diperhatikan akan kenyamanan penumpang, terutama kapasistas penumpang. Aku bilang begini karena ada pengalaman beberapa kali naik kereta ekonomi penataran. Aku naik penataran ini biasanya karena telat jadwal naik kereta komuter. Menurutku, kereta penataran sangat penuh sesak, kadang udah penuh tapi dipaksakan buat masuk. Tapi sekarang, ternyata ada kebijakan adanya batasan jumlah penumpang kereta ekonomi, dan kalo nggak salah juga ada ketentuan naik di gerbong yang mana. Dengan begini, setidaknya penumpang bisa lebih nyaman naik kereta ekonomi.

Semoga PT KAI selalu berbenah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman.

Sukses buat PT KAI.....