"Tidak Selamanya Diam Itu Baik Untukku", itu adalah sebuah pernyataan dalam artikel yang ditulis oleh mas Lambertus dalam blognya.
Dari sekian panjang artikelnya, aku sejenak berhenti pada satu kalimat tersebut. Berulang-ulang aku sejenak memikirkan kalimat tersebut. Berpikir, mencoba untuk memaknainya lebih dalam. Jka dipikir-pikir, kalimat tersebut betul juga. Memang tidak selamaya diam itu baik. Ada kalanya diam itu baik. Terkadang kita lebih baik diam daripada melakukan sesuatu yang sia-sia. Tetapi, betul juga kalo tidak selamanya diam itu baik.
Mungkin diam sedikit identik dengan diriku, aku banyak berkutat dalam kediamanku, sifat diamku, merasa aman dengan diamku, dan bermasalah dengan diamku. Sudah saatnya untuk tidak lagi berkutat dengan diam. Banyak hal yang bisa diambil ketika kita membaca buku, membaca artikel orang lain, dan hasil pemikiran seseorang. Dan aku merasakan itu beberapa menit lalu sebelum aku menulis artikel ini.
Mungkin aku selama ini aku menjadi orang yang suka menulis tapi sidikit menulis, suka membaca tapi sedikit membaca. Sudah saatnya untuk bergerak, bergerak, dan bergerak. Oiya, satu lagi cuplikan dari kata-kata seorang Asma Nadia, "Tidak ada orang yang malas, yang ada hanyalah orang yang tidak punya motivasi".
Saatnya untuk memotivasi diri sendiri!!
No comments:
Post a Comment