Pages

Thursday, December 16, 2010

Artikelku di Harian Surya Kolom Warteg: Jika Mahasiswa ITS Mengajar

Jika Mahasiswa ITS Mengajar

Pendidikan, hal sangat penting. Sebagai mahasiswa, kita juga harus bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia. Meskipun tidak bisa berdampak cepat dan besar, setidaknya kita bisa peduli terhadap kondisi pendidikan di lingkungan masyarakat sekitar dengan cara-cara yang bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan. 


Oleh karena itu, mahasiswa ITS yang bergabung dalam program ITS Mengajar mencoba berkontribusi dan peduli terhadap pendidikan di sekitar kampus ITS melalui kegiatan tutorial yang diadakan setiap minggu dengan jam tutorialnya menyesuaikan ketentuan jam dan jadwal dari pihak sekolah. ITS Mengajar merupakan kegiatan tutorial dalam rangka persiapan mengahadapi ujian nasional kelak, yang mana diadakan di beberapa sekolah yang ada di sekitar kampus ITS. Seperti SDN Kejawan Putih Tambak 1, Kejawan Putih Tambak 2, SDN Raden Paku, SMP, dan SMA Yapita, dan SMA Hidayatul Ummah. 


Program ITS Megajar ini diadakan oleh Badan Semi Otonom (BSO) ITS Education Care Center (IECC) yang merupakan badan yang peduli terhadap pendidikan sekitar dan dinaungi BEM ITS. Program ini juga mengajak para mahasiswa yang ingin berkontribusi dengan menjadi tutor dalam kegiatan ini. 


Pada hari Sabtu, tepatnya tanggal 11 Desember 2010, ITS Mengajar berlangsung di SDN Kejawan Putih Tambak 1 dan 2 yang biasa disebut SDN KPT 1 dan SDN KPT 2. Tutorial di SDN KPT 1 ini dimulai dari pukul 10.30-12.00 WIB, bersama tutor Kak Jeffry, Ririn, dan Imas. Kali ini suasana kelas sedikit berbeda dari biasanya, suasana sedikit bisa terkontrol, tenang, lebih kondusif. Hal ini dikarenakan dibantu dengan wali kelasnya dalam mengondisikan kelas. 


Berbeda dengan Sabtu sebelumnya yang suasananya agak ramai karena siswanya yang terbilang superaktif. Materi yang diajarkan yaitu matematika dengan memberikan soal-soal yang diujikan di tahun-tahun sebelumnya. Kali ini para pelajar cukup antusias karena ada award berupa snack ringan di akhir tutorial bagi yang bisa mengerjakan soal.


Lebih seru lagi ketika tutor mengetahui apa keinginan mereka setelah lulus SD nanti, serta pesan dan kesan dari mereka untuk para tutor. Kebanyakan mereka mengungkapkan ingin melanjutkan ke SMP. Sementara pesan dan kesannya kebanyakan ucapan terima kasih, bahkan ada yang mendoakan agar kami cepat lulus kuliah. “Aduh, aku jadi terharu kalau membaca pesan dan kesan mereka,” ungkap tutor Ririn. Hal serupa juga terjadi di SDN KPT 2. 


“Harapannya, semoga program ITS Mengajar ini bisa berguna bagi adik-adik yang diajar dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional kelak, selain itu juga bisa belajar untuk berkontribusi meski itu kecil yaitu dari mahasiswa untuk bangsa,” ungkap Fefi, Ketua Program ITS Mengajar.


Friday, December 10, 2010

House of Sampoerna dengan Surabaya Heritage Track

Surabaya – Kota yang menjadi saksi atas kegigihan arek-arek suroboyo melawan penjajah, salah satu tempat yang menjadi sejarah di Surabaya adalah Gedung House of Sampoerna yang terletak di Jl. Taman Sampoerna No.6 Surabaya.


Mengingat sedikit sejarah House of Sampoerna. Pada tahun 1862 gedung megah warisan dari Zaman Belanda ini dibangun, sebuah gedung kuno dengan pilar-pilar rokok yang bertuliskan “234″ (Dji Sam Soe) dibagian atasnya. Pendiri Sampoerna, Liem Seeng Tee membeli tempat ini di tahun 1932 dan kemudian menjadikannya sebagai tempat produksi rokok Sampoerna yang pertama, sekaligus perjalanan salah satu industri rokok terbesar di tanah air.


House of Sampoerna yang dulunya sebagai lahan industri bisnis, kini menjadi salah satu tempat wisata yang mengandung hiburan, sejarah, sekaligus pengetahuan. Di museum ini tidak ketinggalan pula dilengkapi tempat art gallery, kios, dan café.


Disamping itu untuk menggalakkan pariwisata di Surabaya, House of Sampoerna mengadakan program “Sampoerna Untuk Indonesia” dan bis Surabaya Heritage Track (SHT). Senin (6/2009) SHT diresmikan oleh walikota Surabaya Bambang DH, di halaman museum House of Sampoerna. Sebuah bis yang berbentuk semacam trem dengan warna merah menyala. Bis ini semacam tour bus yang membawa rombongan wisatawan untuk mengelilingi beberapa bagian kota Surabaya, terutama daerah kota tuanya.


Tak ada biaya yang dipungut untuk ikut dalam tur ini hanya dengan tiket (bisa diperoleh di House of Sampoerna). Tracker (penumpang bis) dapat menikmati dan mengenal bangunan-bangunan cagar budaya, sejarah kota Surabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan, cerita babad Surabaya, kekayaan ragam budayanya serta mendapatkan informasi tempat-tempat wisata lain di Surabaya dengan pemandu yang ramah, bis yang nyaman, dan tanpa mengeluarkan ongkos sepeserpun.


Dalam sehari, bis lucu dan unik yang berpangkalan di House of Sampoerna ini menjalani tiga kali trip, yaitu pukul 10.00-11.30 WIB, 13.00-14.30 WIB, dan 15.00-16.30 WIB. Untuk hari Jumat-Minggu, waktu trip diperpanjang setengah jam menjadi 09.00-11.00 WIB, 13.00-14.30 WIB dan 15.00-17.00 WIB.


Kontak House of Sampoerna
Alamat: Taman Sampoerna 6, Surabaya 60163, Indonesia

Tel.+6231353-9000

Fax.+6231353-9009

E-mail: hos.surabaya@sampoerna.com

Website: www.houseofsampoerna.com


sumber artikel: http://www.transsurabaya.com/2010/07/house-of-sampoerna-dengan-surabaya-heritage-track/

Friday, December 3, 2010

SWECELL: Karya Aplikatif bagi Nelayan Indonesia

Mahasiswa penerima beasiswa Karya Salemba Empat kembali menuai prestasi. Kali ini prestasi gemilang diperlihatkan oleh R.Zainal Fatah dan Rizky Fauzi dari Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Mereka bersama dengan tim telah berhasil meraih juara II Alternative Energy Competition, Indonesia Mechanical Innovation Challenge 2010 pada hari sabtu tanggal 16 Oktober 2010 di Bandara Lama Juanda, Surabaya.

Karya ilmiah yang mereka angkat dalam kompetisi ini adalah SWECELL (Sea Water Electro Chemical Cell), yakni pemanfaatan kandungan elektrolit air laut menjadi alternative sumber energi listrik dan ramah lingkungan sebagai cadangan energi listrik pada kapal ikan. Mereka membuat sebuah desain sampan berbahan bakar air laut untuk nelayan melalui proses elektrolisa. Untuk masalah desainnya, cukup “ciamik” dan aplikatif untuk diterapkan pada masyarakat khususnya nelayan.

Dari karyanya ini, mempunyai banyak sekali manfaat, diantaranya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya minyak bumi. Para nelayan serta pemerintah dapat menghemat konsumsi minyak bumi yang selama ini menjadi kebutuhan pokok energi. Selain itu, dengan teknologi yang mengurangi emisi karbon, tanpa menghasilkan karbon, Karya ini menciptakan energi yang ramah lingkungan.

Walaupun lewat satu karya SWECELL ini, mereka sudah memenangkan banyak perlombaan. Selamat bagi R. Zainal Fatah dan Rizky Fauzi, semoga ini dapat menjadi dorongan bagi teman-teman KSE lainnya untuk terus menghasilkan karya-karya yang berprestasi, ”Terus berkarya dan berprestasi…!”. (HELMI)

Thursday, December 2, 2010

Santai di "Cafe HotSpot" Perpus ITS Lt 3

Perpus ITS udah menyediakan tempat internetan yang baru dan lebih menarik. Dengan desain interior yang cukup elegan, menarik, seperti sebuah cafe, dan tatanan tempat yang OK.....
Sekilas saat aku disini seakan seperti suasananya seperti suasana Jepang, meskipun juga tidak terlalu juga, soalnya interiornya didominasi kayu-kayu yang bagus.
Di tempat ini, kita juga bisa beli minum dan membuat minuman sendiri. Semua pelayanannya bisa dilakukan sendiri, self serfice. 
Pokoknya suasananya nyaman dan tenang....
Tempatnya menarik pastinya..... Enak buat bersantai, belajar, dan internetan.....


Wednesday, December 1, 2010

Colokan USB erroOORRR!!

Hft.....

Hari ini adalah hari yang penuh dengan kuliah beruntun, berderet, dan baru selesai jam 3 nanti....

Aku juga ada tugas praktikum dari asisten yang belum selesai, dan dengan cepat aku menyempatkan waktu diantara pergantian jam kuliah untuk cari data internetan di perpus....

Yachhh, ruang internetnya dipake acara para pustakawan....

Internet sampoerna corner juga ngantri....

Yang dipojok juga fulll....

Satu-satunya yang ada adalah tempat rental di ruang majalah, akhirnya kesitu cz nggak ada pilihan lagi.

Eh ternyata ada si Eko temenku yang lagi ngerjain tugas presentasi fermentasi....

Dengan cepat aku browsing, cari informasi di pak google, dan akhirnya dapatlah....

Syukur Alhamdulillah.....

Dan aku cololin flasdiskku..... beberapa kali kok nggan terdeteksi ya.....

Huh... akhirnya tanya ke petugasnya, dicobacoba beberapa kali, "oiya, memang ada beberapa komputer yang nggak bisa USB nya!!" HEEH, WHAT!!!

padahal udah cari data secepat kilat, endingnya nggak bisa disimpan, dan print nya pun juga nggak bisa....

Akhirnya, datapun nggak dapat.....

balik langsung ke kelas

Tapi TERNYATA, kuliahnya nggak ada.....

waduh waduh......

dan sekarang cari data lagi dari awal....