BErkali-kali aku melihat poster di mading tentang acara semina kepenulisan POSEIDON yang salah satu pembicaranya seorang Asma Nadia. Sebtylnya aku belum pernah tau mengenai siapakah Asma Nadia. Oooh, ternyata seorang penulis novel Emak Ingin Naik Haji. Yang aku tau hanyalah filmnya saja, tanpa tau siapakah penulis novelnya. Aku juga bukan orang yang selalu update tentang perkembangan novel....
Jika ditanya, "tertarik kah aku buat mengahdiri seminar itu?" Jawabannya adalah sama sekali TIDAK. Apalgi tiketnya tergolong mahal buat aku. Sempat aku merasa ingin juga ikut seminar ini, yang aku cari adalah inspirasi karena memang aku sedang mencari inspirasi. Apa sih yang bisa aku lakukan? Aku ini sebenanrnya dimana jalurku ini? Masak aku diam saja? Hal inilah yang membuat aku terbesit untuk mengikuti seminar ini. Akan tetapi ditengah jalan, waktu pun berjalan, aku merasa ragu, keraguan itu muncul dan timbul lagi pertanyaan.... "Buat apa aku ikut seminar itu? Toh aku juga bisa tetap menulis meskipun aku nggak ikut"....
Tanpa sengaja, kebetulan juga, aku ke perpustakaan kampus, pingin baca koran. Kebetulan ada koran Republika edisi hari jumat 25 Maret 2011. Di salah satu artikelnya, ada kolom yang khusus disediakan untuk TOKOH PERUBAHAN 2010 yang dipilih oleh Republika. Tokoh yang dibahas waktu itu adalah tokoh Bapak Jusuf Kalla (JK) yang dijuluki sebagai tokoh perdamaian. Dan tanpa aku duga sama sekali, salah satu tokoh yang dipilih oeh Republika adalah seorang Asma Nadia. Dalam hati aku berkata, "HAH, kok bisa, emang perubahan apa yang ia lakukan? Ia kan cuma seorang penulis?" Tapi dari situ pun aku mulai penasaran dengan seorang Asma Nadia. Aku pingin tau lebih dalam tentang dia. Perubahan apakah yang telah dilakukannnya dari seorang penulis novel? Inspirasi apa sih?
Bergegas aku langsung menuju lantai tiga perpustakaan, masuk ke ruang internet, googling tentang "Kenapa Asma Nadia dipilih Republika sebagai tokoh Perubahan?" Dan akhirnya aku menemukan jawabannya di situs online media Republika. Ternyata ia adalah orang yang cukup menginspirasi, terutama bagi kaum perempuan.Dari artikel itulah aku tau sebenarnya siapa dia. Rasa penasaranku dari sudah terjawab. Dan itulah inspirasi dari apa yang telah ia lakukan. Aku bisa mencontoh hal positif dari situ.... Bukan sesuatu yang amat sangat luar biasa memang, tapi sebuag inspirasi perlu bagiku, dan kita semua....
Dan sampai akhirnya, stelah aku membaca artikel itu, aku menulis artikel ini....
Sepertinya aku perlu untuk membaca buku-bukunya.... Semangat buat menulis....
Lebih jelasnya bisa klik artikelnya berikut: