Pages

Saturday, February 19, 2011

Kaki Lima Dadakan Saat Hari Jumat









Gambar di atas bukanlah gambar sebenarnya, tapi hanya contoh saja....hehe

Temen-temen, ada apa pas hari jumat, sebelum dan sesudah jumatan di depan Masjid Manarul ITS. Yah, pastinya ada sekumpulan pedagang kaki lima dadakan yang ada disitu. Entah juga mulainya kapan, tapi kaki lima ini menyediakan menu yang nggak kalah komplitnya, dan dengan harga mahasiswa tentunya. 

Berikut beberapa menu yang ada, siapa tahu mau mencoba!!!
  • Bakso

  • Pempek Palembang

  • Lontong Balap

  • Lomtong Kupang

  • Mie Ayam

  • Batagor Siomay

  • Es Degan

  • Es Dawet

  • Pentol Cilok

  • Buah-buahan

  • Tahu Tek

  • Es Cincau

  • Tahu kress

  • dll
Gimana? Cukup Komplit kan?
Sekarang juga cukup lumayan penataan lokasinya, kalo dulu agak semerawut.......

Monday, February 14, 2011

Kereta Ekonomi Penataran, Penuh Sesak, Aufhh

Ini adalah pengalamanku saat pulang ke rumah kemaren sabtu. Awalnya aku berniat pulang dengan naik kereta Komuter jurusan Porong yang biasa aku naiki saat aku pulang. Tapi ternyata kedatanganku di stasiun Guben agak sedikit terlambat, sebesarnya salahku juga karena berangkatnya agak mepet dan ditambah lagi naik angkot yang supeeeeerrrrrr lemot abis, astaga naga, dan akhirnya aku kelewatan 10 menit dari jadwal kereta komuter, telat lah sudah diriku.

Seharusnya aku naik komuter jan 15.30, karena terlambat jadi aku beralih ke kereta penataran jurusan ke malang yang jadwalnya jan 16.20. Dan menunggu deh.... Sebetulnya aku nggak suka banget naik kereta penataran, tapi gimana lagi, jadwal komuter berikutnya agak lama....

Dan sudah kuduga gimana situasinya saat naik kereta penataran ini, kondisinya sangat penuh sesak, berjejal, sangat panas. Bahkan ada beberapa penumpang di beberapa stasiun yang dilewati, nggak bisa terangkut karena memang sangat penuh sesak, huuuuuufh.

Kondisi ini buat aku sangat tidak nyaman sekali, meskipun itu kereta ekonomi, setidaknya jangan begitu2 juga. Seharusnya PT KAI tau donk seberapa besar peminat orang yang mau naik kereta itu, dan disesuaikan dengan kapasitas kereta, kalau makin banyak ya harus ditambah kuotanya, atau sistemnya yang harus diubah, tiketnya ada nomor duduknya, dan ada ketentuan maksimal berapa orang yang berdiri. dan jangan sampai kondisinya penuh sesak seperti itu, kasian juga bagi ibu2, orang tua yang naik kereta ini, bahkan kondisi ini sangat rawan dengan tindak kejahatan. Kemaren saja ada orang yang bermaksud mencopet saat aku mau turun, tapi karena dompet nggak aku taruh dicelana, nggak kecopetan deh.....

Memang harus waspada saat berada di kereta ekonomi yang penuh sesak. Semoga ada perbaikan dari PT KAI biar memberikan kereta yang nyaman bagi penumpangnya.

Oiya, kalo aku naik komuter, kondisinya berbeda. Komuter merupakan kereta jarak dekat Sby - porong. Dan kereta ini memang di desain banyak ruang untuk penumpang berdiri, dan duduknya disamping samping saja. Tapi meskipun penuh, komuter tetaplah nyaman karena meskipun berdiri tetap nyaman karena ada ruang buat orang yang berdiri dan ada pegangannya. Sangat berbeda dengan kereta penataran. Kereta sejenis komuter yang lebih bagus lagi yaitu kereta Arek Surokerto, ini lumayan lebih OK daripada komuter sby-porong...